Oleh : Anggara Putra*)
Pilkada Serentak 2024 menjadi momen penting dalam demokrasi Indonesia, di mana masyarakat di berbagai daerah akan memilih pemimpin-pemimpin baru yang akan mempengaruhi arah kebijakan di daerah mereka selama lima tahun ke depan. Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak ini, dan mendorong seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi tersebut. Bagi Presiden Prabowo, keterlibatan masyarakat dalam pilkada bukan hanya sekedar hak, namun juga tanggung jawab sebagai warga negara.
Presiden Prabowo menekankan bahwa pemilihan kepala daerah adalah salah satu pilar utama demokrasi. Dengan berpartisipasi dalam Pilkada Serentak, masyarakat bisa ikut menentukan siapa yang akan memimpin dan mengelola sumber daya daerah selama lima tahun ke depan. Ia menambahkan bahwa pemimpin yang terpilih adalah cerminan dari kehendak rakyat, sehingga penting agar setiap individu yang memiliki hak pilih menggunakan haknya secara bertanggung jawab.
Dalam konteks Jawa Timur, salah satu daerah strategis di Indonesia, Calon gubernur (Cagub) Luluk Nur Hamidah juga turut menyuarakan pentingnya partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, keterlibatan masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap masa depan daerah tersebut. Luluk menyampaikan bahwa masyarakat memiliki kuasa untuk menentukan pemimpin terbaik bagi masa depan mereka. Pilkada dianggapnya bukan hanya soal memilih, tetapi juga soal tanggung jawab bersama dalam memastikan daerah dikelola dengan baik oleh pemimpin yang berintegritas. Ia juga mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk tidak ragu dalam menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai daerah juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pilkada Serentak. Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunai, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka benar-benar memahami adanya Pilkada yang akan datang. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media dan kegiatan masyarakat, mulai dari kampanye publik hingga penyebaran informasi melalui platform digital.
Aang Kunai berharap masyarakat bisa memahami adanya Pilkada dan pentingnya menggunakan hak pilih mereka. Hal ini dianggapnya sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan memilih pemimpin yang diharapkan membawa kemajuan bagi daerah mereka. Ia juga menekankan bahwa KPU akan terus bekerja keras untuk memastikan proses Pilkada berjalan lancar dan transparan, sehingga masyarakat dapat memberikan suara mereka dengan rasa aman dan nyaman.
Di Provinsi Maluku, Ketua KPU Provinsi Maluku, M. Shaddek Fuad, menyatakan bahwa sosialisasi yang menyeluruh sangat penting, terutama pada segmen masyarakat adat. Ia menyadari bahwa masyarakat adat seringkali kurang terlibat dalam proses demokrasi, baik karena kurangnya informasi maupun akses yang terbatas.
Menurut M. Shaddek, fokus sosialisasi Pilkada ditujukan pada segmen masyarakat adat, karena mereka adalah bagian penting dari demokrasi di Maluku. Sosialisasi tahapan dan pelaksanaan Pilkada kepada masyarakat adat bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terutama agar suara mereka dapat terdengar dalam Pilkada 2024. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya diukur dari lancarnya proses pemilihan, tetapi juga dari tingginya partisipasi masyarakat adat dalam menggunakan hak pilih, yang pada akhirnya akan dikonversi menjadi suara sah.
Pemerintah pusat dan KPU terus bersinergi untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan sukses. Presiden Prabowo menyatakan bahwa pemerintah mendukung penuh segala bentuk upaya yang dilakukan KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa Pilkada Serentak harus menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi mereka dan memilih pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kemajuan daerahnya.
Dengan partisipasi yang tinggi, Prabowo berharap bahwa pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar memiliki legitimasi yang kuat untuk menjalankan pemerintahan daerah. Presiden Prabowo juga meminta para calon kepala daerah untuk berkampanye secara sehat dan mengutamakan visi serta misi yang realistis untuk memajukan daerahnya. Ia menyatakan bahwa Pilkada tidak seharusnya hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan, melainkan harus menjadi wadah bagi para calon kepala daerah untuk menyampaikan program-program yang dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, baik oleh pemerintah, KPU, maupun calon-calon kepala daerah, diharapkan Pilkada Serentak 2024 akan menjadi pemilihan yang lebih inklusif dan partisipatif. Masyarakat diharapkan tidak hanya berperan sebagai penonton, tetapi juga sebagai aktor utama dalam menentukan masa depan daerah mereka.
Luluk Nur Hamidah, Aang Kunai, dan M. Shaddek Fuad, bersama dengan Presiden Prabowo, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan partisipasi aktif, mereka yakin bahwa Pilkada Serentak 2024 akan menjadi cerminan demokrasi yang lebih matang dan membawa perubahan positif bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi yang tinggi, Pilkada Serentak 2024 diharapkan mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan memiliki legitimasi kuat, sehingga mampu membawa daerahnya ke arah yang lebih baik selama lima tahun mendatang.
*)Penulis adalah kontributor Forum Lentera Literasi