Peringatan Hari HAM Sedunia di Papua Dijadikan Momentum Perkuat Persatuan dan Keamanan Daerah

oleh -1 Dilihat
banner 468x60

PAPUA – Berbagai tokoh masyarakat di Papua menyerukan pentingnya menjaga keamanan, persatuan, dan keharmonisan sosial pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang jatuh pada 10 Desember. Seruan ini muncul dari Manokwari hingga Jayapura, sebagai bentuk komitmen bersama untuk memastikan peringatan Hari HAM berlangsung damai dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

Di Manokwari, tokoh pemuda Byak, Rommyr Arwam, menegaskan bahwa Hari HAM harus dipahami sebagai momen refleksi moral bagi seluruh masyarakat Papua Barat. Ia menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi pengingat bahwa martabat manusia, keadilan, dan kesetaraan harus menjadi pijakan dalam kehidupan bermasyarakat.

banner 336x280

“Peringatan Hari HAM di Manokwari perlu dipahami sebagai komitmen bersama untuk memperkuat persatuan dan keharmonisan sosial,” ujarnya.

Arwam juga mengapresiasi Pemerintah Daerah serta aparat TNI–Polri yang telah menjaga stabilitas keamanan, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman. Menurutnya, keamanan merupakan bagian dari pemenuhan hak dasar warga untuk hidup damai dan sejahtera.

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh provokasi dan informasi bohong yang berpotensi memecah belah persatuan. Arwam menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi bersama tokoh adat, pemuda, dan komunitas lokal untuk menjaga ketertiban selama rangkaian peringatan Hari HAM.

Imbauan serupa juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi Sentani Bersatu Sejahtera (ASBS) Kabupaten Jayapura, Jhon Maurits Suebu. Ia menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap provokasi oleh kelompok tertentu yang ingin memanfaatkan momentum Hari HAM untuk mengganggu keamanan, terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Mari kita ikut berpartisipasi menjaga Kamtibmas, membangun solidaritas dengan TNI dan Polri, serta mempersiapkan Natal dan Tahun Baru dengan suka cita,” ujarnya melalui pesan resmi. Ia menekankan pentingnya sikap bijak masyarakat dalam menyikapi setiap informasi agar tidak mudah terprovokasi.

Sementara itu, Ketua Presidium Pemuda Papua Wilayah Tabi, Fran Reynould Thejo, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Jayapura untuk menjadikan Hari HAM sebagai ruang refleksi bersama. Ia menilai bahwa peringatan ini harus disambut dengan hati yang damai, terutama di tengah suasana sukacita menyambut Natal dan Tahun Baru 2026.

“Kita mendukung TNI–Polri menjaga Kamtibmas. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Keseluruhan seruan ini mencerminkan tekad masyarakat Papua untuk menjadikan peringatan Hari HAM Sedunia sebagai wujud penguatan kebersamaan, menjaga stabilitas daerah, serta memastikan pembangunan di Tanah Papua berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.