Koperasi Desa Merah Putih Tingkatkan Perputaran Roda Perekonomian Desa

oleh -1 Dilihat
banner 468x60

Klaten – Koperasi Desa Merah Putih dan Kelurahan Merah Putih menandai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi pedesaan di Indonesia. Sebanyak 80.081 koperasi resmi diluncurkan pada 21 Juli 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.

Menurut Presiden Prabowo Subianto, koperasi merupakan alat pihak yang lemah untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan sehingga memperoleh kemerdekaan ekonomi.

banner 336x280

Presiden juga menjelaskan bahwa konsep koperasi mirip dengan konsep lidi. Satu lidi lemah, tetapi jika disatukan puluhan atau ratusan lidi, akan menjadi kuat. Begitu pula gotong royong dalam koperasi dapat mengubah ekonomi yang lemah menjadi ekonomi yang kuat.

Peluncuran KDMP/KKMP bertujuan mengatasi kendala distribusi pangan serta praktik yang merugikan petani dan masyarakat desa. Program ini diharapkan memperkuat ekonomi dari hulu ke hilir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Bidang Ekonomi, Fithra Faisal, menyatakan bahwa KDMP/KKMP mendorong terciptanya berbagai peluang ekonomi di wilayah pedesaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Ia mengungkapkan, salah satu masalah utama petani adalah rendahnya harga gabah yang disebabkan minimnya infrastruktur pengeringan dan penyimpanan, akses pasar terbatas, dominasi tengkulak, serta kelangkaan pupuk.

“Koperasi ini meliputi tujuh gerai wajib sebagai fondasi awal usaha, yaitu gerai sembako, apotek desa, klinik desa, kantor koperasi, unit usaha simpan pinjam, gerai cold storage/cold chain, dan gerai logistik untuk kelancaran distribusi barang. Gerai tersebut dapat dikembangkan sesuai potensi lokal desa atau kelurahan,” jelas Fithra Faisal.

Keberadaan Koperasi Merah Putih membawa sejumlah manfaat, antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja, memberikan pelayanan sistematis dan cepat, menekan harga di tingkat konsumen, serta meningkatkan harga di tingkat petani. Selain itu, koperasi ini juga membantu menekan kemiskinan ekstrem dan inflasi.

“Ini adalah (upaya) peningkatan ekonomi holistik yang dilakukan oleh pemerintah. Dari hulu ke hilir, dari desa ke kota. Ini akan menjadi satu ekonomi yang holistik dan partisipatif.” Kata Fithra.

Masyarakat desa menyambut baik kehadiran koperasi ini. Pada peluncuran di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Klaten, sejumlah ibu rumah tangga dan pelaku UMKM berharap koperasi dapat menjadi solusi atas masalah harga dan distribusi kebutuhan pokok.

“Koperasi ini melancarkan roda ekonomi lebih maju dan memudahkan akses belanja dengan cepat,” ucap Fithra.

Selain itu, Ketua KDMP Bentangan, Bambang Gunarsa, menjelaskan koperasi yang dipimpinnya merupakan program nasional yang diinisiasi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Koperasi ini bermitra dengan berbagai BUMN untuk menyediakan kebutuhan pokok warga desa.

“Kebutuhan sehari-hari warga masyarakat di desa kami insyaallah bisa terpenuhi di koperasi ini,” ujar Bambang Gunarsa.

Selain gerai sembako, koperasi menyediakan layanan klinik, apotek, simpan pinjam, LPG, pupuk, dan layanan PT Pos. Harga barang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), termasuk LPG dan pupuk, sehingga mampu bersaing dengan toko di sekitar.

Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, roda perekonomian desa diharapkan bergerak lebih cepat dan berkelanjutan, membawa manfaat luas bagi masyarakat di seluruh Indonesia.*

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.