Aceh – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah meresmikan Gedung AMANAH, sebuah pusat kreativitas yang dirancang untuk mendukung dan mengembangkan potensi anak muda di Aceh pada, Selasa (15/10). Acara peresmian yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat ini menandai komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul di seluruh pelosok negeri, mulai dari Sabang hingga Merauke.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kesiapan Indonesia menghadapi berbagai ketidakpastian global yang disebabkan oleh ekonomi, geopolitik, dan perubahan iklim. Menurut Presiden, tantangan global saat ini harus dihadapi dengan menciptakan SDM unggul yang mampu bersaing di kancah internasional.
“Kita sekarang ini berada pada sebuah ketidakpastian global yang tidak jelas, baik dari sisi ekonomi, geopolitik, hingga perubahan iklim. Oleh sebab itu, kunci kita adalah bagaimana menciptakan SDM unggul, sehingga kita bisa berkompetisi dengan negara lain,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden juga mengapresiasi berbagai inovasi yang dihasilkan oleh anak-anak muda Aceh melalui AMANAH, termasuk pengembangan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk sektor pertanian. “Saya sangat menghargai dan memberikan acungan jempol atas berbagai aplikasi yang dimunculkan anak muda Aceh. Inovasi ini patut dikembangkan lebih lanjut, dan saya yakin Aceh tidak kalah dengan Jakarta dalam hal kreativitas,” tambahnya.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Prof. Dr. Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, yang turut hadir dalam peresmian ini, menyampaikan bahwa AMANAH adalah hasil dari arahan langsung Presiden Joko Widodo. Ia menjelaskan bahwa inisiatif ini berawal dari keberhasilan Papua Youth Creative Hub, dan menunjukkan kecintaan Presiden Jokowi terhadap anak-anak muda di seluruh Indonesia.
“AMANAH Youth Creative Hub ini adalah buah pemikiran dari Bapak Presiden Joko Widodo terhadap anak muda di Aceh. Perintah beliau langsung diberikan saat meresmikan Papua Youth Creative Hub di Papua, dan ini semakin membuktikan bahwa di era Presiden Jokowi, pembangunan di Indonesia betul-betul merata, dari Sabang hingga Merauke,” ujar Budi Gunawan.
Gedung AMANAH bukan hanya menjadi simbol pembangunan di wilayah Barat Indonesia, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi melihat langsung berbagai produk unggulan yang dihasilkan oleh AMANAH, termasuk nilam dan kopi Aceh. Produk nilam Aceh yang terkenal dengan kualitas terbaik di dunia, kini telah memiliki pasar internasional yang langsung menembus Prancis, pusat parfum dunia.
Budi Gunawan menambahkan, “Kita patut bangga, Presiden Jokowi tadi telah melihat langsung produk-produk AMANAH yang semuanya memiliki keunggulan kompetitif. Khusus untuk nilam Aceh, kualitasnya terbaik di dunia, dan produsen parfum besar sangat mengandalkan nilam dari Aceh. AMANAH telah membuka pasar langsung ke Prancis.”
Selain itu, kopi Aceh juga mendapatkan perhatian dengan potensi pasar yang besar di Korea dan Jepang. Bahkan, dengan keberadaan AMANAH, pengelolaan kebutuhan beras di Aceh Barat dan Aceh Timur dapat dilakukan secara mandiri tanpa bergantung pada provinsi lain.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga mengungkapkan harapannya agar AMANAH menjadi contoh bagi provinsi lain. “Lompatan inovasi anak muda Aceh tidak kalah dengan Jakarta. Saya sangat mengapresiasi inisiasi dari BIN yang telah menyiapkan ini, dan kita harapkan di semua provinsi nanti ada Creative Hub seperti ini,” kata Presiden.
Gedung AMANAH yang telah diresmikan ini bukan hanya sebagai pusat kreativitas, namun juga diharapkan menjadi inkubator bagi ide-ide inovatif anak muda Aceh yang dapat berkontribusi langsung terhadap perekonomian daerah dan nasional. Di tengah ketidakpastian global, Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia harus siap bersaing melalui pengembangan SDM yang kreatif dan inovatif.