ACEH — Youth Creative Hub Aceh (AYCH) atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) memberikan pelatihan secara intensif kepada para pemuda untuk mereka bisa menjadi model internasional.
Pelatihan intensif tersebut berlangsung pada Bootcamp AMANAH Youth Top Models bertempat di Hoco Coffee, Lamteumen Banda Aceh.
Tidak tanggung-tanggung, program strategis Pemerintah RI dalam upaya peningkatan kualitas SDM itu juga menghadirkan para mentor berkapasitas di bidangnya untuk melatih generasi muda.
Para mentor tersebut membekali mereka dengan berbagai macam keterampilan penting di dunia modelling.
Salah satu peserta kegiatan itu, Ravena Wulandari (23) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada AMANAH karena telah berhasil meningkatkan minat dan bakatnya, terlebih dalam dunia modelling.
Menurutnya para model muda Aceh sangat terbantu dengan adanya pelatihan dari AMANAH sehingga mereka lebih berkembang.
“Aku terima kasih banget sama AMANAH yang udah ngadain boothcam ini, makasi banget udah jadi wadah untuk kami, model-model muda Aceh yang ingin bekembang di ajang nasional maupun tingat internasional nantinya, makasih AMANAH,” tegas Ravena.
Perhelatan Bootcamp AMANAH Youth Top Models tersebut bukan hanya menjadi sebuah kompetisi saja.
Melainkan, sekaligus mampu memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada para peserta.
Terlebih, dengan banyaknya bimbingan dari para mentor berpengalaman tersebut menjadikan generasi muda lebih terampil dan hal itu akan berguna bagi karier mereka di dunia modelling ke depan.
Sementara itu, salah seorang mentor, Chitra Nartomo terus memberikan semangat, inspirasi dan motivasi kepada para peserta dan juga menitipkan pesan untuk selalu rendah hati dan tetap optimis.
“Nantinya buat yang tidak terpilih, jangan kecil hati. Karna buat saya 25 ini sudah juara. Dan untuk yang sudah menang, jangan tinggi hati, tetap harus humble dan belajar lagi untuk profesional,” ujarnya.
Selanjutnya, Denny Malik selaku mentor kegiatan tersebut menegaskan bahwa berkat AMANAH, maka peluang para generasi muda Aceh semakin terbuka lebar untuk terus berkembang bukan hanya di kancah nasional, bahkan internasional.
“Ini adalah langkah positif. Dengan pelatihan yang tepat, mereka bisa bersaing di kancah internasional,” ujarnya.