Oleh: Aisha Putri Amalia*)
Perjuangan melawan narkoba di Indonesia telah memasuki babak baru dengan komitmen kuat yang ditunjukkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Melalui program “Asta Cita”, Presiden Prabowo telah menegaskan tekadnya untuk memerangi narkoba secara tuntas, sebuah langkah yang patut diapresiasi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Keberhasilan demi keberhasilan yang diraih dalam pengungkapan kasus-kasus narkoba besar menunjukkan bahwa pemerintahan Prabowo serius dalam upayanya memberantas peredaran gelap narkotika.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil mengungkap peredaran narkoba dari jaringan internasional dengan nilai mencapai sekitar Rp418 miliar. Dalam operasi ini, pihak kepolisian menyita total 207,321 kg sabu dan 90 ribu butir ekstasi. Irjen Karyoto menekankan bahwa pemberantasan narkoba ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung program “Asta Cita” yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Tidak hanya di Jakarta, komitmen serupa juga terlihat di berbagai daerah lain. Di Lampung, Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Irfan Nurmansyah, mengungkapkan keberhasilan timnya dalam menggagalkan upaya penyelundupan 159 kg ganja di Pelabuhan Bakauheni. Penangkapan ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian di seluruh Indonesia telah bergerak serentak dalam memerangi peredaran narkoba, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Sementara itu, di Kepulauan Riau, Direktur Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono, melaporkan keberhasilan penggerebekan di Kampung Aceh, Batam, yang mengamankan 92 orang, dengan 88 di antaranya positif menggunakan narkoba. Operasi ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada penangkapan pengedar besar, tetapi juga serius dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba di tingkat masyarakat.
Komitmen Presiden Prabowo dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba patut diapresiasi karena berbagai alasan penting. Program “Asta Cita” tidak hanya berfokus pada pemberantasan peredaran narkoba, tetapi juga mencakup aspek pencegahan dan rehabilitasi. Ini menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kompleksitas masalah narkoba. Penangkapan jaringan narkoba internasional menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memutus rantai pasokan narkoba dari luar negeri.
Penggerebekan di kampung-kampung narkoba menunjukkan kepedulian terhadap dampak sosial penyalahgunaan narkoba di tingkat masyarakat. Operasi-operasi yang dilakukan secara konsisten di berbagai daerah menunjukkan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya program jangka pendek, melainkan komitmen jangka panjang.
Beberapa langkah yang dapat diambil masyarakat untuk mendukung komitmen Presiden Prabowo antara lain meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba di lingkungan keluarga dan komunitas, melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba kepada pihak berwenang, memberikan dukungan kepada mantan pecandu yang sedang dalam proses rehabilitasi, berperan aktif dalam mengawasi lingkungan sekitar dari potensi penyalahgunaan narkoba, serta mendorong gaya hidup sehat dan aktivitas positif di kalangan remaja dan dewasa muda.
Komitmen Presiden Prabowo dalam memerangi narkoba juga sejalan dengan upaya global untuk mengatasi masalah narkotika. Dengan mengambil langkah-langkah tegas, Indonesia menunjukkan perannya sebagai negara yang serius dalam memerangi kejahatan transnasional. Hal ini berdampak positif bagi keamanan dan kesehatan masyarakat Indonesia, juga meningkatkan citra Indonesia di mata internasional.
Keberhasilan dalam pemberantasan narkoba juga akan membawa dampak positif yang luas bagi bangsa Indonesia. Berkurangnya peredaran narkoba akan menurunkan tingkat kriminalitas, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan pada akhirnya berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan sosial negara. Lebih jauh lagi, generasi muda Indonesia akan terlindungi dari ancaman narkoba, menjamin masa depan yang lebih cerah bagi bangsa.
Komitmen Presiden Prabowo dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba adalah sebuah visi besar yang memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan apresiasi yang tinggi terhadap upaya pemerintah, partisipasi aktif masyarakat, dan kerja sama yang erat antara berbagai pihak, kita dapat optimis bahwa cita-cita Indonesia bebas narkoba bukanlah sekadar angan-angan, melainkan tujuan yang dapat diwujudkan bersama.
Upaya pemberantasan narkoba juga memperhatikan aspek pencegahan dan rehabilitasi. Hal ini menunjukkan pendekatan yang holistik dalam menangani permasalahan narkoba. Dengan memadukan upaya pencegahan, penegakan hukum, dan rehabilitasi, diharapkan dapat tercipta solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Komitmen Presiden Prabowo dalam memerangi narkoba juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya melindungi generasi muda Indonesia dari ancaman narkoba. Generasi muda adalah aset berharga bagi masa depan bangsa, dan melindungi mereka dari bahaya narkoba merupakan investasi jangka panjang untuk memastikan Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif di masa depan.
Dalam konteks global, upaya Indonesia dalam memberantas narkoba di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo juga menunjukkan peran aktif negara dalam memerangi kejahatan transnasional. Hal ini dapat meningkatkan posisi dan citra Indonesia di kancah internasional sebagai negara yang berkomitmen dalam mengatasi permasalahan global.
Dengan konsistensi dan kesungguhan dalam menjalankan program pemberantasan narkoba, Visi Indonesia bebas narkoba akan dapat terwujud. Melalui dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, cita-cita tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Mari kita bersama-sama mendukung dan berkontribusi dalam upaya mulia ini demi masa depan Indonesia yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
*) Penulis merupakan Mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat asal Medan
